Pria cenderung setuju bila bercinta memang tidak membutuhkan etika. Namun sayang dalam praktiknya, para wanita sering kali menggerutu pada sikap pasangan yang kurang hangat. Umumnya, hal ini terjadi karena pria tak menyadari telah melakukan kesalahan saat mereka menikmati sesi hubungan intim bersama pasangan. Kesalahan ini, tentunya banyak dipengaruhi sifat umum pria yang cenderung lebih egois.
Menurut Riri&Yoez dalam bukunya ”69 Tip dan Trik Menggapai Kenikmatan Seks”, ada sederet kesalahan yang sering dilakukan pria saat menikmati sesi bercinta.
Berikut ulasannya:

Bergerak terlalu cepat
Bergerak terlalu cepat di mata wanita menjadi salah satu kesalahan paling sering dilakukan pria saat bercinta. Padahal jika Anda belajar menahan keinginan saat berada di tempat tidur, justru hal ini akan semakin membuat pasangan semakin terangsang. Karena itu, buatlah pasangan menginginkan Anda lebih lagi, sehingga berujung pada luapan pengalaman ”pertempuran” yang tak tertahankan.

Menghentikan foreplay secara tiba-tiba.
Foreplay merupakan bagian penting sebuah hubungan intim. Tetapi sebagian pria sering kali menganggap foreplay membuang-buang waktu dan ingin segera menikmati sesi hubungan intim.
Padahal pada kenyataannya, foreplay ibarat makanan pembuka yang umumnya diperlukan pasangan sebelum hidangan utama dinikmati. Untuk itu, di sini Anda perlu secara cerdas mengamati respons pasangan dan jangan biarkan aksi foreplay dari Anda berhenti sebelum pasangan siap menuju orgasme.

Berakrobat
Sebagian wanita memiliki sisi petualang dan ingin mencoba hal baru di tempat tidur. Cobalah mengenalkan posisi dan fantasi baru secara perlahan tapi pasti. Mulailah dengan memintanya secara halus, hindari secara kasar, dan pemaksaan. Kemudian mintalah pasangan meningkatkan permainannya ke tingkat lebih tinggi, sampai kenyamanan tertanam dalam hubungan intim.

Cuek pada pasangan
Kaum hawa pada umumnya tidak ingin diabaikan saat berada di atas tempat tidur, karena ini akan membuatnya tidak nyaman, bahkan marah. Ini biasa dilakukan pria saat telah mencapai ejakulasi, jangan biarkan seperti itu. Perlakukan pasangan seperti saat Anda tengah bercumbu, pelukan, dan ciuman sehingga kehangatan tetap dapat dirasakan.

Acting like a King
Hubungan intim dimaksudkan untuk mencapai kesenangan serta kebebasan, bukan ketidaksenangan, dan ketegangan. Karena itu, komunikasi menjadi sangat penting. Cobalah meminta dengan suara lembut, menyampaikan keinginan Anda dengan mata genit, atau menarik tubuhnya ke posisi yang nyaman dan lihat reaksinya. Pendekatan ini akan memberikan hasil yang menguntungkan untuk Anda dibandingkan dengan pendekatan komando.